Tuesday, 1 October 2013

Nilai Positif Pencak Silat

  Perlu Sobat Pesilat ketahui bahwa Pencak Silat adalah salah satu olahraga yang positif seperti yang dibawah ini :

Beberapa nilai positif yang diperoleh dalam olahraga beladiri pencak silat adalah:
  1. Kesehatan dan kebugaran;
  2. Membangkitkan rasa percaya diri;
  3. Melatih ketahanan mental;
  4. Mengembangkan kewaspadaan diri yang tinggi;
  5. Membina sportifitas dan jiwa ksatria;
  6. Disiplin dan keuletan yang lebih tinggi.

Sejarah Pencak Silat Indonesia

  Ini sejarah pencak silat Indonesia yang perlu kita ketahui, langsung aja Sobat Pesilat...



Nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki cara pembelaan diri yang ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan kehidupannya atau kelompoknya dari tantangan alam. Mereka menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam sekitarnya, seperti gerakan kera, harimau, ular, atau burung elang. Asal mula ilmu bela diri di nusantara ini kemungkinan juga berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak, misalnya seperti dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebutkan memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri dan dapat menghimpun prajurit-prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri dapat diandalkan. Peneliti silat Donald F. Draeger berpendapat bahwa bukti adanya seni bela diri bisa dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pada pahatan relief-relief yang berisikan sikap-sikap kuda-kuda silat di candi Prambanan dan Borobudur. Dalam bukunya, Draeger menuliskan bahwa senjata dan seni beladiri silat adalah tak terpisahkan, bukan hanya dalam olah tubuh saja, melainkan juga pada hubungan spiritual yang terkait erat dengan kebudayaan Indonesia. Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Senjata pencak silat

  Nih satu lagi yang perlu diketahui oleh Sobat Pesilat senjata dalam pencak silat, langsung aja yang dibawah ini:
1. Keris: sebuah senjata tikam berbentuk pidau kecil, sering dengan bilah bergelombang yang dibuat dengan melipat berbagai jenis logam bersama-sama dan kemudian cuci dalam asam.
2. Kujang: pisau khas Sunda
3. Samping/Linso: selendang kain sutera dipakai sekitar pinggang atau bahu, yang digunakan dalam penguncian teknik dan untuk pertahanan terhadap pisau.
4. Galah: tongkat yang terbuat dari kayu, baja atau bambu .
5. Cindai: kain, biasanya dipakai sebagai sarung atau dibungkus sebagai kepala gigi. Tradisional perempuan menutupi kepala mereka dengan kain yang dapat diubah menjadi cindai.
6. Tongkat/Toya: tongkat berjalan yang dibawa oleh orang tua, pengelana dan musafir.
7. Kipas: kipas lipat tradisional yang kerangkanya dapat terbuat dari kayu atau besi.
8. Kerambit/Kuku Macan: sebuah pisau berbentuk seperti cakar harimau yang bisa diselipkan di rambut perempuan.

Monday, 30 September 2013

Titik Saraf Pada Manusia.

    Salam Pesilat, udah lama saya nggak posting karena masih pencarian serta kesibukkan yang lain...ok dibwah ini ada beberapa Titik Saraf pada manusia tapi bukan digunakan sebagai kejahatan tapi demi kebaikkan kita bersama, Check it dot...

(1) Atas kepala. Tengkorak lemah dimana tulang tengkorak frontal bergabung. Sebuah pemogokan kuat menyebabkan trauma pada rongga tengkorak, mengakibatkan ketidaksadaran dan perdarahan. Serangan berat dapat mengakibatkan kematian.
(2) Dahi. Pukulan kuat dapat menyebabkan whiplash, sebuah pukulan keras dapat menyebabkan pendarahan otak dan kematian.
(3) Temple. Tulang tengkorak lemah di kuil, dan arteri dan saraf besar berada dekat dengan kulit. Sebuah pemogokan yang kuat dapat menyebabkan ketidaksadaran dan gegar otak. Jika arteri terputus, maka perdarahan besar yang dihasilkan kompres otak, menyebabkan koma dan atau kematian.
(4) Mata. Sebuah tusukan kecil di mata menyebabkan air tidak terkendali dan penglihatan kabur. Sebuah tusukan kuat atau kantung dapat menyebabkan kebutaan sementara, atau mata bisa mencungkil. Kematian dapat terjadi jika jari menembus tulang tipis di belakang mata dan ke otak.
(5) Telinga. Sebuah pemogokan untuk telinga dengan tangan menangkup bisa pecah gendang telinga dan dapat menyebabkan gegar otak.

Tuesday, 3 September 2013

Tips agar anda tidak cepat lelah saat latihan fisik Pencak Silat.

Nih posting terbaru saya yaitu ''Tips agar anda tidak cepat lelah saat latihan fisik Pencak Silat'', langsung saja silahkan read dibawah ini...
1. Jangan makan min. 4 jam sebelum latihan.
2. Makan jangan terlalu banyak secukupnya saja.
3. Minum air yang mengandung gula (teh, air putih+gula putih, atau semacamnya)
4. Makan makanan yang seimbang sehari sebelum latihan, seperti 4 sehat 5 sempurna atau, saat makan ada sayur Ikan/Daging, Nasi jangan terlalu banyak dan jangan lupa minum susu.
5. Jaga fisik agar tetap seimbang contoh : lari Minimal 5 menit full dalam kecepatan Min. 3 Km/jam dalam sehari, tidur secukupnya jangan sering bergadang.
Semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang tidak mau cepat lelah waktu latihan fisik.

Monday, 2 September 2013

Jatuhan Dalam Pencak Silat.

  Pembahasan kita kali ini adalah tentang Jatuhan, jadi silahkan baca artikel dibawah ini untuk lebih lengkapnya...


      Pengertian jatuhan adalah teknik dan taktik serangan pada jarak jangkau jauh dan sedang yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai atau kaki untuk  menjatuhkan lawan. Teknik jatuhan ini dalam pencak silat lazim disebut teknik sapuan yang dapat di bedakan menjadi 1 macam yaitu :
  •   Sapuan Tegak, Yaiyu menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi tegak kekaki lawa. 
  • Sapuan rebah yaitu teknk menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan tungkai yang disapukan dalam posisi rebah ke kaki lawan. 
           - Sapuan rebah depan.           - Sapuan rebah belakang.
  • Besetan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menggunakan kaki dan tungkai yang dikaitkan ke kaki lawan.
  • Guntingan yaitu teknik menjatuhkan lawan yang dilaksanakan dengan menjepitkan kedua tungkai pada bagian tubuh untuk diserang 
  •  Sabetan yaitu serangan menjatuhkan lawan dengan kenaan tulang kering kesasaran betis dengan lintasan dari luar kedalam

Kategori Dalam Pertandingan Pencak Silat Indonesia.

 Ini ada beberapa kategori pertandingan dalam pencak silat.
PERATURAN PERTANDINGAN
Pasal 1
Pengertian setiap kategori :

1. Kategori TANDING adalah :

Kategori pertandingan Pencak Silat yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari kubu
yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsure pembelaan dan
serangan yaitu menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada sasaran dan